Permainan tiki-taka ala Barcelona terbukti ampuh membawa Spanyol juara Piala Eropa dan Piala Dunia. Namun, David Pizarro menyebut gaya itu membosankan dan jangan ditiru.
Pemain yang kini membela Fiorentina itu mengatakan bahwa sepak bola Italia berbeda dengan Spanyol. Ia menyebut tiki-taka membosankan dan hanya menyenangkan dilakukan saat sedang dalam posisi unggul.
"Vicenzo Montella mengritik tiki-taka? Saya setuju dengannya. Saya juga pernah bermain di bawah asuhan Luciano Spaletti," ujarnya kepada Corriere Fiorentino.
"Di Italia, Anda bermain untuk mencetak gol. Menguasai bola dengan jangka waktu yang lama akan menyenangkan jika Anda dalam posisi unggul atau membuat lawan Anda letih dan memukul mereka melalui serangan balik," ia menambahkan.
"Musim lalu, saya melihat Luis Enrique di Roma mencoba menggunakan taktik tersebut. Lebih baik tiki-taka ditinggalkan saja," ia menutup.
Pelatih baru AS Roma, Zdenek Zeman, menjadi sosok yang vokal mengkritik gaya bermain Spanyol. Menurutnya, gaya bermain tersebut tidak berguna.
Title Post: Tiki-Taka Membosankan dan Tak Perlu Ditiru
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Tweet |
comments powered by Disqus