Nasib pesepakbola asal Paraguay yang membela Persis Solo versi PT LI
musim lalu, Diego Mendieta masih tak kunjung membaik. Yang didapatkannya
justru nasib malang karena gajinya sekitar dua bulan tak juga
didapatkannya. Lebih parahnya lagi, Diego kini kembali dirujuk di sebuah
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo.
Striker ini dirawat di rumah sakit untuk yang kedua kalinya dalam jarak waktu yang berdekatan. Beberapa waktu lalu, eks penyerang Persitara ini tergolek lemas di rumah sakit karena penyakit tipoid yang dideritanya, kini ia harus kembali dirawat dengan penyakit yang sama.
Diego sendiri, telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit dua pekan lalu. Bahkan pemain berusia 32 tahun ini, sempat menyaksikan langsung di Stadion Manahan, saat pertandingan Solo All Star uji coba melawan Sriwijaya FC. Namun, malang tak bisa ditolak, Diego pun kembali masuk rumah sakit dan mendapatkan perawatan dokter.
Kepada wartawan saat menjenguknya, Minggu (25/11), Diego mengaku sudah tak tahu harus bagaimana lagi untuk meminta haknya, yakni upah dari bermain untuk Persis. Bahkan Diego sudah sekian kalinya menanyakan kabar gaji kepada Manajer Persis LI Totok Supriyanto.
“Aku sudah kontak Pak Totok. Ditelepon juga tidak diangkat. Bonus waktu di Batik Cup kemarin juga belum aku terima. Akhirnya aku coba kontak teman-teman aku dari Paraguay yang ada di Indonesia, kayak Aldo Barreto. Katanya dia mau datang ke sini,” beber Diego Mendieta.
Meski diterpa kondisi yang cukup pahit, Diego mengaku tak akan putus asa bermain sepakbola di Indonesia. Pemain dengan nomor punggung 33 di Persis musim lalu itu juga masih ingin bermain sepakbola hingga tiga tahun lagi sebelum mewujudkan cita-cita sebagai pelatih. “Aku cinta Persis. Aku juga cinta Indonesia. Tapi aku tidak mau berakhir di sini. Aku ingin main sampai usia 35 tahun terus kembali ke Paraguay jadi pelatih,” tandasnya.
(timlonet)
Striker ini dirawat di rumah sakit untuk yang kedua kalinya dalam jarak waktu yang berdekatan. Beberapa waktu lalu, eks penyerang Persitara ini tergolek lemas di rumah sakit karena penyakit tipoid yang dideritanya, kini ia harus kembali dirawat dengan penyakit yang sama.
Diego sendiri, telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit dua pekan lalu. Bahkan pemain berusia 32 tahun ini, sempat menyaksikan langsung di Stadion Manahan, saat pertandingan Solo All Star uji coba melawan Sriwijaya FC. Namun, malang tak bisa ditolak, Diego pun kembali masuk rumah sakit dan mendapatkan perawatan dokter.
Kepada wartawan saat menjenguknya, Minggu (25/11), Diego mengaku sudah tak tahu harus bagaimana lagi untuk meminta haknya, yakni upah dari bermain untuk Persis. Bahkan Diego sudah sekian kalinya menanyakan kabar gaji kepada Manajer Persis LI Totok Supriyanto.
“Aku sudah kontak Pak Totok. Ditelepon juga tidak diangkat. Bonus waktu di Batik Cup kemarin juga belum aku terima. Akhirnya aku coba kontak teman-teman aku dari Paraguay yang ada di Indonesia, kayak Aldo Barreto. Katanya dia mau datang ke sini,” beber Diego Mendieta.
Meski diterpa kondisi yang cukup pahit, Diego mengaku tak akan putus asa bermain sepakbola di Indonesia. Pemain dengan nomor punggung 33 di Persis musim lalu itu juga masih ingin bermain sepakbola hingga tiga tahun lagi sebelum mewujudkan cita-cita sebagai pelatih. “Aku cinta Persis. Aku juga cinta Indonesia. Tapi aku tidak mau berakhir di sini. Aku ingin main sampai usia 35 tahun terus kembali ke Paraguay jadi pelatih,” tandasnya.
(timlonet)
Title Post: Diego Masih Dirawat
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Tweet |
comments powered by Disqus