Kemelut sepakbola nasional yang berkepanjangan berimbas pada prestasi
Tim Nasional Indonesia. Terakhir, Timnas Indonesia gagal melaju ke babak
semifinal AFF Cup 2012 lalu.
Kegagalan Timnas dalam event paling bergengsi se-Asia Tenggara tersebut tak lain disebabkan karena terbatasnya skuad yang dimiliki. Seperti diketahui, klub-klub ISL menolak melepaskan pemainnya ke Timnas.
Kini Timnas Indonesia akan kembali berlaga di ajang internasional dalam Pra Piala Asia 2015. Masuk di grup maut tim Merah Putih harus bersaing dengan Irak, China dan Arab Saudi.
Seluruh pihak pun berharap agar Timnas Indonesia bisa dihuni oleh pemain-pemain terbaik.Klub-klub yang berlaga di IPL ataupun IPL, harus merelakan pemainnya memenuhi panggilan Timnas Indonesia.
Bahkan menurut Plt. Menpora, Agung Laksono, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan sangat marah jika para pemain tidak diizinkan bergabung ke Timnas Indonesia.
“Bapak Presiden (SBY) sangat marah dengan adanya kemelut berkepanjangan seperti ini. Beliau sangat marah dengan adanya pemain yang dilarang membela Timnas Indonesia. Karena itu, kita harus segera menyelesaikan ini semua” ungkap Agung Laksono saat pertemuan antara PSSI, KONI, KOI dan BOPI.
Agung Laksono juga sangat mendukung keinginan pihak-pihak untuk melakukan penyatuan liga (IPL dan ISL). Sebab menurutya unifikasi dinilai sebagai solusi tepat untuk bisa mengakhiri dualisme kompetisi, yang berujung pada terganggunya persiapan Timnas Indonesia.
“Kita semua harus berpikir dalam satu frame rekonsiliasi. Menyatunya kompetisi, sudah pasti tidak akan ada masalah lagi dengan timnas. Sebab, dari awal saya hanya menyetujui adanya satu timnas. Tentunya dengan pemain terbaik yang kita miliki” tambah Agung Laksono. (mediasepakbola)
Kegagalan Timnas dalam event paling bergengsi se-Asia Tenggara tersebut tak lain disebabkan karena terbatasnya skuad yang dimiliki. Seperti diketahui, klub-klub ISL menolak melepaskan pemainnya ke Timnas.
Kini Timnas Indonesia akan kembali berlaga di ajang internasional dalam Pra Piala Asia 2015. Masuk di grup maut tim Merah Putih harus bersaing dengan Irak, China dan Arab Saudi.
Seluruh pihak pun berharap agar Timnas Indonesia bisa dihuni oleh pemain-pemain terbaik.Klub-klub yang berlaga di IPL ataupun IPL, harus merelakan pemainnya memenuhi panggilan Timnas Indonesia.
Bahkan menurut Plt. Menpora, Agung Laksono, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan sangat marah jika para pemain tidak diizinkan bergabung ke Timnas Indonesia.
“Bapak Presiden (SBY) sangat marah dengan adanya kemelut berkepanjangan seperti ini. Beliau sangat marah dengan adanya pemain yang dilarang membela Timnas Indonesia. Karena itu, kita harus segera menyelesaikan ini semua” ungkap Agung Laksono saat pertemuan antara PSSI, KONI, KOI dan BOPI.
Agung Laksono juga sangat mendukung keinginan pihak-pihak untuk melakukan penyatuan liga (IPL dan ISL). Sebab menurutya unifikasi dinilai sebagai solusi tepat untuk bisa mengakhiri dualisme kompetisi, yang berujung pada terganggunya persiapan Timnas Indonesia.
“Kita semua harus berpikir dalam satu frame rekonsiliasi. Menyatunya kompetisi, sudah pasti tidak akan ada masalah lagi dengan timnas. Sebab, dari awal saya hanya menyetujui adanya satu timnas. Tentunya dengan pemain terbaik yang kita miliki” tambah Agung Laksono. (mediasepakbola)
Title Post: Pemain Tak Diijinkan Ke Timnas SBY Marah !
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Tweet |
comments powered by Disqus