Pemain Arsenal, Lukas Podolski (tengah)
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan kualitas sepak bola nasional dengan cara mendatangkan tim-tim elite Eropa.
Djohar menampik, anggapan bahwa PSSI hanya mengejar keuntungan, tanpa memperhatikan manfaat dari laga-laga ujicoba tim elite Eropa melawan tim yang terdiri dari kumpulan pemain terbaik Indonesia.
"Kesempatan sangat bagus melawan pemain kelas dunia. Kelemahan pada masa lalu kurang jam terbang internasional," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Pria kelahiran Sumatera Utara itu membandingkan, Indonesia dan negara-negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.
Menurutnya, kualitas sepak bola di negara tetangga, seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam mengalami peningkatan setelah kedatangan tim-tim elite Eropa.
"Tim Eropa sering mengunjungi Thailand, sehingga kelas mereka berbeda dibandingkan negara lain. Thailand menunjukkan kualitas, setelah menang 1-0 atas Manchester United," tuturnya.
Kumpulan pemain terbaik Indonesia di Indonesia Dream Team tak mampu memberikan perlawanan saat bertanding melawan Arsenal. Boaz Solossa dkk menelan kekalahan 0-7.
Setelah laga melawan Arsenal pada Minggu (14/7/2013), Indonesia Dream Team akan menghadapi Liverpool dan Chelsea.
"Tingkat kesulitan melawan Arsenal tinggi. Ini akan dievaluasi, bagaimana mengantisipasinya nanti. Jadi memang bukan lawan mudah, kita tahu kelasnya," tuturnya.
Djohar Arifin berharap, pada laga menghadapi Liverpool (20/7) dan Chelsea (25/7), pelatih dapat meningkatkan performa tim sehingga mampu memberikan perlawanan pada dua pertandingan itu.
"Saya berharap pemain menimba ilmu. Bagaimana mengantisipasi faktor kesulitan yang dihadapi. Bermain serius serta memberikan perlawanan terhadap Liverpool dan Chelsea," harapnya.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
| Tweet |
comments powered by Disqus
