Ke-11 pemain PSMS Medan yang sempat mendatangai Kantor PSSI untuk meminta bantuan PSSI untuk menekan manajemen klub agar melunasi gaji mereka (Jaringnews/Nandang Permana Sidik)
JAKARTA, Jaringnews.com - Ke-11 pemain PSMS Medan mengaku bingung dengan sikap Komisi Disiplin PSSI yang akan menjatuhkan sanksi kepada mereka terkait aksi demo di depan Kantor PSSI beberapa waktu lalu. Padahal, unjuk rasa tersebut digelar karena gaji mereka selama 10 bulan belum dilunasi oleh manajemen PSMS. 'Di kontrak kalau kami masih ada kompetisi (pertandingan) membuat prilaku buruk bisa dia (Komdis PSSI) tindaklanjuti. Tapi kami mengadu ke PSSI setelah kompetisi selesai,' kata kiper PSMS Medan, Irwin Ramadana kepada Jaringnews.com via BlackBerry Messenger, Rabu (10/7). Sebelumnya, Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan menyebut demo yang dilakukan oleh 11 pemain PSMS bisa masuk ke dalam kategori perilaku buruk. Sebab, Hinca mengatakan para pemain itu mengeluarkan kata-kata kasar saat berdemo. Sementara itu, Ketua Umum PSMS, Indra Sakti seolah merasa tidak bersalah dengan mengatakan kontrak atau hak ke-11 pemain tersebut bisa dihapus manajemen. 'Lagian gaji yang kami tuntut kepada Indra Sakti itu nggak ada sangkut pautnya sama Komisi Disiplin PSSI. Selesaikan hak kami dulu, baru bicarakan masalah Komdis,' tandasnya.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Tweet |
comments powered by Disqus