goalisme.asia, Malang : Persema bertekad memperjuangkan nasibnya, melalui kongres tahunan PSSI pertengahan Juni. Persema berharap sanksi yang dijatuhkan 2011 lalu dicabut agar di tahun depan tetap bisa berkompetisi di kasta tertinggi persepakbolaan nasional. Manajer Persema Patrick Theo Tarigan, Jumat (12/4/13) di Jakarta mengatakan bahwa pihaknya tidak mengenal putus asa untuk memperjuangkan nasib tim berjuluk "Bledek Biru" itu agar sanksinya dicabut akibat membelot dari kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) ke Liga Primer Indonesia (LPI).
"Kami berusaha agar sanksi itu diputihkan. Dan, kami akan berjuang dalam kongres tahunan PSSI Juni mendatang," katanya.
Patrick mengungkapkan jika Persema tetap dikenai sanksi dengan degradasi ke divisi tiga itu tidak fair dan tidak adil. Alasannya, bahwa penyatuan kompetisi LSI dan LPI itu ibaratnya islah sehingga apa pun yang terjadi di masa lalu harus dilupakan. Bos Persema ini mengaku tak tahu bagaimana nasib Persema ke depan, dan juga mengatakan bakal tetap berjuang di kongres tahunan PSSI. Yang pasti, ungkapnya sekarang ini pihak manajemen telah memutuskan Persema tetap melanjutkan sisa pertandingan kompetisi LPI musim ini.
Pihak manajemen tak terpengaruh dengan hasil dan keputusan kongres luar biasa (KLB) PSSI beberapa waktu silam yang tidak memasukkan Persema sebagai salah satu skuat yang lolos dalam liga tertinggi di Tanah Air.
"Kami akan tetap melanjutkan kompetisi karena ini sudah menjadi tanggung jawab kami dalam proses pembinaan, apalagi musim ini Persema banyak dihuni oleh pemain muda dari kompetisi Pencab PSSI Kota Malang," ujarnya.
Persema kini sudah menyiapkan diri untuk menjamu Persijab Jepara di Stadion Gajayana, Sabtu (13/4/13).
Persema dijatuhi sanksi karena membelot dari kompetisi LSI ke LPI 2011 lalu. Selain Persema juga ada Persibo Bojonegoro yang mengalami nasib sama, harus turun kasta ke divisi tiga (Liga Amatir). (Ant)
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Tweet |
comments powered by Disqus