iBerita.com - Indonesia akan melakoni pertandingan persahabatan dengan Chelsea. Ini merupakan klub besar ketiga setelah sebelumnya Arsenal dan Liverpool sudah lebih dulu menjajal timnas di Stadion Utama Bung Karno. Sebelum melawan tiga klub asal kota London itu, Indonesia juga sudah melakoni laga persahabatan melawan Timnas Belanda. Saat itu Van Dijk dkk mendapat pelajaran berharga tiga gol tanpa balas dari The Orange. Pelajaran berharga untuk Indonesia bertambah setelah Arsenal dan Liverpool juga turut menymbang pelajaran.
Mengaca pada kekalahan tersebut tentunya tim Indonesia tidak mau terus menerus menjadi bulan-bulan tim hebat. Setidaknya bisa memberi perlawanan pada tim tamu adalah target awal. Seperti yang sudah dilakukan kala menjamu Liverpool dulu. Kendati kalah dua gol, namun Indonesia cukup menyulitkan the Reds untuk mencetak gol. Hal itulah yang menjadi motivasi para punggawa timnas untuk kembali memberikan kejutan bagi tim tamu. Kendati kans menang sangat kecil, namun menjaga agar tidak kebobolan merupakan hal yang cukup realistis.
Menjamu Chelsea, komposisi pemain Indonesia tampil sedikit berbeda dengan tiga laga sebelumnya. Kali ini, timnas yang tergabung dalam BNI Indonesia Allstar terdiri dari 50 persen pemain muda U 23 dan 50 persen pemain senior. Tentunya hal ini sedikit berbeda dari laga-laga sebelumnya. Tidak hanya itu, tim Indonesia kali ini tidak ditukangi Jacksen F Tiago, namun khusus laga ini, Rahmad Darmawan dipercaya mampu membawa tim Indonesia Allstars memberi perlawanan pada Chelsea.
Di sisi lain, Chelsea datang ke Indonesia membawa hamper seluruh pemain intinya. Nama-nama seperti Jhon Terry, Frank Lampard, Hazard, Cech serta beberapa nama lain turut dalam rombongan melawan timnas. Termasukjuga di antaranya adalah tiga pemain anyar mereka. tentunya melawan Indonesia merupakan ajang pembuktian para pemain untuk dapat memikat hati Mourinho. Sehingga bisa jadi, kendati Cuma berlevel persahabatan, namun para pemain Chelsea tetap akan bermain All Out.
Sebuah pekerjaan yang tidak mudah bagi coach RD tentunya apabila melihat komposisi pemain, motivasi serta pelatih lawan. Sedangkan untuk Indonesia sendiri hanya diberi jatah waktu latihan beberapa hari untuk menggabungkan tim senior dan junior. Sebagai warga Indonesia tentunya berharap Indonesia mampumemberikan sedikit perlawanan pada Chelsea. Kalaupun kalah, minimal tidak sampai terlalu banyak seperti melawan Arsenal.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
| Tweet |
comments powered by Disqus
