Banyak pihak yang menyarankan agar organisasi sepakbola tertinggi nasional, PSSI memiliki pencari bakat atau talent scout. Hal tersebut cukup beralasan mengingat Indonesia memiliki wilayah yang luas sekaligus bibit-bibit unggul yang tersebar di pelosok nusantara.
Pencarian bakat di Indonesia memang masih terkendala dalam pencarian bibit-bibit unggul di dunia sepakbola.
Diantaranya adalah kompetisi di berbagai daerah Indonesia yang tidak berjalan baik, bahkan ada daerah yang tidak memiliki kompetisi sepakbola sama sekali.
Salah satu pihak yang menyarankan agar PSSI mempunyai pencari bakat khusus adalah mantan pemain Timnas Indonesia, Yeyen Tumena.
Yeyen yang juga aktif sebagai komentator di Indonesian Super League (ISL) ini menilai sudah saatnya PSSI memiliki pencari bakat.
Tujuannya untuk mencari bibit-bibit potensial sepakbola yang tersebar di pelosok Tanah Air, agar pemain yang memiliki bakat bisa diikutkan dalam seleksi nasional untuk memperkuat timnas.
'Harusnya PSSI mempunyai pencari bakat, karena kalau Badan Tim Nasional (BTN) itu hanya sebagai user atas ajuan dari pelatih' ungkap Yeyen, Senin (8/7/13).
Yeyen juga mengungkapkan jika banyak sekali hambatan yang terjadi di daerah. Bisa saja kemungkinan besar kompetisi tidak berjalan karena tidak ada dana atau memang pengurusnya malas.
Sementara itu daerah-daerah seperti Jatim, Jawa tengah dan Jakarta berjalan dengan baik. Maka tidak heran, kalau menurut Yeyen para pemain timnas banyak disuplai dari daerah-daerah tersebut.
Lebih lanjut Yeyen menjelaskan jika pembinaan sepakbola di daerah untuk saat ini masih biasa dilakukan oleh klub-klub besar yang sedang berkompetisi di Indonesia.
'Seperti klub di ISL mereka punya U-13, U-16 dan U-21 nya. Sementara itu SSB di sekelilingnya yang menyuplai pemain' tambahnya.
Yeyen juga menegaskan jika kelak pembinaan sepakbola di Indonesia sudah merata, bukan mustahil keinginan mempunyai timnas yang tangguh bisa terwujud. Alhasil ini semua adalah tanggungjawab seluruh pihak.
'Ini tanggung jawab kita semua bukan hanya PSSI. Semua anak bangsa daerah mempunyai peluang sama untuk masuk ke timnas' pungkasnya.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Tweet |
comments powered by Disqus