Timnas Indonesia U-16 memang harus mengubur impiannya merengkuh gelar juara Piala AFF Championship 2013. Secara dramatis Garuda Muda kalah dari Malaysia dalam drama adu penalti dengan agregat skor total 3-4, di stadion Wunna Thekdi Stadium Naypyidaw Myanmar.
Usai laga Asisten Pelatih Indonesia, Mundari Karya berusaha tegar dan coba memberikan komentarnya terhadap hasil pertandingan.
“Kita unggul skor selama pertandingan sampai adu penalti pun kita tetap unggul, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Kalau melihat cara bermain, tentu masih banyak yang harus diperbaiki” ungkap Mundari seperti yang dilansir situs resmi PSSI.
Mantan pelatih PSPS Pekanbaru ini juga menambahkan Timnas U-16 pun punya banyak peluang-peluang yang tidak bisa dijadikan gol.
“Tapi ini semua adalah proses yang harus kita lewati bersama. Pemain-pemain ini akan berkembang dan akan bisa membanggakan Indonesia di masa mendatang. Selagi lagi kami Meminta maaf belum bisa Juara” pungkas Mundari.
Sementara itu di tempat terpisah Ketua Badan Tim Nasional, La Nyalla Mahmud Mattalitti mengaku salut akan perjuangan Timnas U-16 meski gagal juara.
“Salut buat Timnas U- 16 yang bermain sangat baik di 2 x 45menit, meskipun akhirnya gagal juara di drama adu pinalti dengan Malaysia”.
“Insya Allah mereka calon-calon pemain sepakbola Indonesia masa depan. Kepada pelatih dan official, persiapkan tim untuk AFF musim depan dengan target juara” tegas La Nyalla.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Tweet |
comments powered by Disqus