The Jakmania: Sepakbola Nasional Terancam Suram Gara-gara Politik

jakmania persija demo


Faktor politik di Indonesia disebut sebagai biang keladi suramnya masa depan sepakbola nasional oleh The Jakmania. Jakmania geram karena dua laga pamungkas Persija Jakarta di Indonesia Super League (ISL) 2013 terpaksa dimundurkan gara-gara pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada). Akibatnya, Persija terancam tidak bisa menurunkan skuat terbaiknya.


Ya, tim Macan Kemayoran kemungkinan besar tidak akan diperkuat oleh dua legiun asing andalannya, yakni Robertino Pugliara dan Fabiano Beltrame, saat menghadapi Persisam Samarinda dan Mitra Kukar.


Kedua pemain pilar Persija tersebut dipastikan sudah pulang ke negaranya pada tanggal 17 September 2013 mendatang atau sebelum digelarnya dua laga terakhir Persija di ISL musim ini.



“Kami sangat menyayangkan tidak tampilnya Fabiano dan Robertino. Ini akibat kondisi politik di Indonesia. Inilah sepakbola Indonesia yang ketika ada kegiatan politik semuanya menjadi terhenti. Seharusnya, diberi solusi dan bukan larangan,” tukas Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone, di Jakarta belum lama ini.


“Seharusnya pula, ada rembuk antara PSSI, Polri, dan pihak-pihak terkait guna mencari solusi bersama. Tujuan ke depannya, jangan sampai setiap ada pilkada di daerah, sepakbola terhenti. Kalau begini terus, sepakbola Indonesia suram,” lanjut Muhammad Larico Ranggamone.



Dengan absennya Robertino Pugliara dan Fabiano Beltrame, pasukan asuhan Benny Dollo diyakini akan kesulitan meraih poin maksimal di dua laga terakhir. Pasalnya, kedua punggawa asing tersebut selama ini menjadi pemain kunci Persija dan oleh karena itu, kehadiran keduanya teramat sangat dibutuhkan.


Title Post: The Jakmania: Sepakbola Nasional Terancam Suram Gara-gara Politik
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.


comments powered by Disqus