Komdis PSSI Tunda Putusan Persija Dua Pekan

Kamis, 18 Juli 2013 09:13 WIB

TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA

Petugas memeriksa kondisi bus yang membawa tim Persib Bandung yang hancur di bagian kaca depan dan samping saat diparkir di rest area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/6/2013). Bus tim Persib yang sedianya akan bertanding melawan tim Persija Jakarta dirusak oknum pendukung Persija saat menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Disiplin PSSI menunda keputusan kasus pelemparan bus Persib Bandung hingga dua pekan ke depan.

Hal ini dilakukan karena kasus penyelidikan di kepolisian belum tuntas.

Penundaan keputusan juga dilakukan lantaran permintaan manajemen Persija Jakarta yang menilai pihak kepolisian mulai menemukan bukti kuat siapa pelaku tindakan tidak bertanggung jawab tersebut.

"Saya harap ada informasi cukup dari kepolisian. Waktu dua minggu kita kasih untuk melakukan investigasi, baru kita akan ambil keputusan," kata Ketua Komisi Displin PSSI di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (17/7).

Sebelumnya Komdis PSSI telah menerima sejumlah bukti penguat dari manajemen klub Persib Bandung berupa rekaman video dan foto-foto kejadian.

"Bukti-bukti ini menunjukkan apakah pelaku terafiliasi dengan The Jakmania. Berdasarkan pemantauan pelaku tak memakai atribut Jakmania," katanya.

Hinca berharap pihak kepolisian segera menyelesaikan investigasi untuk mengidentifikasi pelaku.

Karena, hingga sejauh ini belum bisa dipastikan pelaku adalah Jakmania karena belum ada bukti konkret.

"Tidak fair kami memberikan hukuman kepada Persija kalau memang bukan orang The Jakmania pelakunya. Kalau jelas siapa pelaku baru bisa kita hukum," ujarnya.

Seperti diketahui, duel antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung yang rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (22/6), batal digelar.

Pembatalan pertandingan dilakukan mengingat adanya insiden penyerangan terhadap bus Maung Bandung yang hendang menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 22 Juni silam.

Akibatnya, kondisi bus mengalami kerusakan berat terutama di bagian kaca depan dan samping yang hancur akibat pelemparan batu.

Ofisial Persib pun memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan ke stadion lantaran terjadi aksi susulan di arena GBK.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball

Terkait &nbsp&nbsp&nbsp#PSSI

Bagi apa yang Anda baca dengan teman Anda.